Pages

Selasa, 13 Maret 2012

Kasus-Kasus yang Digugat Apple ke Pengadilan


detail berita
HTC, Nokia, iPhone
Tahun lalu, CEO Apple Steve Jobs menegaskan bahwa perusahaanya tidak akan tinggal diam menghadapi kemungkinan pencurian paten yang dilakukan oleh kompetitornya. Apalagi seiring dengan meningkatnya popularitas iPhone dan iPad di pasaran, membuat Apple sedikit khawatir.

Bahkan saking geramnya Jobs pernah berkata,"Kami tidak bisa diam saja dan menyaksikan para kompetitor mencuri inovasi kami yang telah dipatenkan. Kami akan melakukan sesuatu untuk melawannya dan kami memutuskan untuk melakukan opsi terakhir."

Dan benar saja, selama tahun 2011 ini perusahaan yang berbasis di Cupertino ini rajin menyambangi pengadilan untuk mengadukan masalah hak paten yang  dilanggar oleh kompetitor mereka. Memang sebelumnya, Apple juga termasuk perusahaan yang getol melindungi hak patennya, namun ada dua berita gugatan yang menarik banyak perhatian karena masalah ini berbuntut panjang.

Beberapa perusahaan ponsel cerdas yang digugat oleh Apple yang terjadi selama 2011 ini, yangokezone rangkum dari berbagai sumber, terdiri dari:

Apple vs HTC
Apple mengajukan tuntutan terhadap vendor asal Taiwan itu dengan 10 pelanggaran hak paten, namun dua yang akhirnya diadukan ke Internasional Trade Commision (ITC). Dua hak paten yang diajukan oleh Apple terhadap HTC itu, terkait dengan teknologi deteksi data yang digunakan pada email dan SMS serta sistem transmisi data. 
Berdasarkan klaim Apple, paten yang dilanggar oleh HTC adalah sebagai berikut:1. Hak Paten Apple Amerika Serikat nomor 5.946.647 pada sistem dan metode untuk menjalankan sebuah tindakan pada struktur di data yang dihasilkan komputer. 

2. Hak Paten Apple Amerika Serikat nomor 6.343.263 pada sistem pemproses sinyal real-time untuk data yang diteruskan secara bersambung.
Lembaga ITC pun pada 16 Juli 2011 memenangkan Apple atas gugatannya terhadap HTC. ITC memutuskan vendor ponsel asal Taiwan itu telah melanggar dua paten milik Apple.

Bagian dari konsekuensi ini, Apple meminta kepada ITC untuk melarang impor sejumlah produk HTC, termasuk tablet Flyer anyarnya, yang bisa dikenakan larangan impor. Bukannya tanpa perlawanan menanggapi keputusan ITC, perwakilan HTC Grace Lei berkeras bahwa pihaknya akan mengajukan banding dan memperjuangkan dua paten ini sebelum seluruh komisioner ITC mengambil keputusan akhir. Sampai saat ini kasus ini pun masih bergulir, karena HTC masih melakukan banding. Sehingga produk-produk mereka masih bisa dijual secara bebas. Walaupun tetap mengalami dampak negatif, khususnya dalam pergerakan saham HTC. Akibat kasus tersebut nilai saham HTC hari ini turun hingga 6,5 persen. Sejak 6 Juli lalu, saham HTC memang sudah goyah karena investor mencemaskan tuntutan Apple dan khawatir perusahaan harus membayar kompensasi besar kepada raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu.

Apple vs Samsung

Ini merupakan kasus yang paling banyak menyedot perhatian media teknologi di seluruh dunia. Pasalnya perseteruan kedua perusahaan ini muncul saat dua produk keduanya sedang mengalami penjualan yang sangat signifikan. Kisahnya sendiri berawal pada 15 April 2011 lalu di Pengadilan Oakland, California, AS. Saat itu Apple menuding produk smartphone Galaxy keluaran Samsung mencontek iPhone. Bahkan, bentuk tablet Galaxy Tab juga menyerupai iPad yang sebelumnya sudah dipatenkan. Apple melihat persamaannya terletak pada gestur tangan pada saat mengoperasikan Galaxy dengan iPad. Tak tinggal dia, sehari kemudian Samsung menyatakan akan melawan gugatan ini dengan cara melakukan gugatan balik. Gugatan balik Samsung ini kemungkinan akan menyangkut paten teknologi nirkabel yang dipunyai Samsung.Apple iPhone 4 dan iPad 2 diketahui menggunakan chip A5 yang dibuat Samsung. Bahkan menurut rumor terbaru Apple kemungkinan akan memakai prosesor dual-core 2GHz dari Samsung untuk sebagai otak pada produk Apple berikutnya yaitu iPhone 5. Tidak hanya Samsung, namun juga para fans Android yang melaporkan hal yang sama mengenai klaim Apple tersebut. Dalam gugatannya, mereka menuding Apple-lah yang meniru Samsung. Para fans Android itu memperlihatkan bukti-bukti yang memperlihatkan bahwa Samsung yang pertama menghadirkan ponsel cerdas layar sentuh yang mirip dengan iPhone. Ponsel itu sendiri adalah seri F700 yang sekilas memang mirip dengan iPhone. Namun memang, F700 belum ditunjukkan Samsung sampai Februari 2007, atau sebulan setelah debut iPhone pertama. F700 dikatakan terburu-buru dirilis Samsung sebagai jawaban untuk iPhone.

penjualan tablet Samsung Galaxy Tab 10.1 versi AS di Australia terpaksa ditunda menyusul kasus hukum antara vendor Korea Selatan tersebut dengan Apple. Dalam sengketanya, Samsung juga menyetujui permintaan untuk menyerahkan salinan model-model produk yang rencananya akan dirilis di Negeri Kanguru dalam waktu singkat.  Gugatan ini sendiri masih terus berlanjut hingga saat ini, tidak seperti HTC, Samsung mengalami pelarangan penjualan tablet di sejumlah negara. Walaupun beruntung, ini tidak terpengaruh besar terhadap pergerakan Samsung di lantai bursa.



Apple vs Nokia

Soal hak paten ini, Apple yang tersandung masalah. Sebab Nokia yang mengklaim Apple telah menyalahgunakan lima buah paten yang dimiliki produsen ponsel terbesar asal Finlandia itu. Namun sayangnya pengadilan yang dipimpina hakim James Gildea itu tidak menyetujui gugatan Nokia, hakim tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan tersebut, namun enam anggota komisi diberikan waktu 60 hari untuk meninjau ulang keputusan itu. Jika ITC menemukan Apple benar-benar melanggar hak paten Nokia maka komisi berhak untuk melarang impor produk-produk Apple ke AS. Tinjauan ini membuahkan hasil, pertengahan Maret ITC memutuskan untuk meninjau ulang keputusannya memenangkan Apple Inc atas gugatan Nokia terkait paten teknologinya. TC memutuskan untuk meninjau ulang kasus tersebut. Namun peninjauan ulang ini dibatasi hanya untuk 2 dari 5 paten yang diperkarakan. Kedua paten itu adalah sensor kamera untuk ponsel serta desain dan metode konstruksi untuk memasukkan antena dan speaker ke dalam ponsel. (tyo)
sumber:


Tanggapan :
alangkah baiknya jika suatu perusahaan handphone tersebut menemukan inovasi-inovasi yang berbeda satu sama lain karena saya melihat bahwa tipe-tipe handphone sekarang relatif sama pembuatan aplikasi untuk inovasi yang mereka ciptakan tersebut. Janganlah menjadi seorang plagiat hanya untuk kesenangan pribadi.