Pages

Senin, 28 November 2011

Karangan Bebas



            Pada saat aku masih kecil aku sering sekali diajak oleh ayahku untuk berjalan-jalan disekitar komplek perumahanku. Hal pertama yang aku lihat adalah orang-orang disekelilingku, mereka sangat ramah kepadaku dan ayahku. Yang aku lihat mereka sedang berbincang dengan ayahku sedangkan aku hanya diam saja, karena  aku tidak tahu apa-apa pada waktu itu (mungkin karena masih kecil).
            Disaat aku beranjak duduk dibangku taman kanak-kanak aku sudah sedikit tahu tentang dunia luar, aku mengenali guru yang mengajarku, teman sebangku dan teman sekelasku. Pada taman kanak-kanak itu pula aku sudah mulai bisa membaca dan menghitung. Dan disaat aku beranjak duduk dibangku sekolah dasar (SD) ruang lingkup tentang dunia luar pun sudah banyak bertambah. Pada saat itu aku sudah bisa bersosialisasi dengan dunia luar, aku berteman, diajarkan untuk berbuat baik, menghormati orang yang lebih tua, menabung, dan yang terpenting adalah diajarkan untuk tidak berbohong. Aku tidak  takut lagi selalu pergi kesekolah sendirian, karena pada waktu itu aku masih sering diantarkan oleh ibuku. Diluar kegiatan sekolah pun aku mengikuti taman baca Iqra agar pemahamanku tentang agama masih melekat dalam pikiran dan imanku.
            Duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) aku sudah jauh mengenal kehidupan tentang dunia luar, aku sering bermain bersama teman sebayaku ke tempat-tempat ramai seperti Mall atau tempat-tempat umum lainnya. Dalam lingkungan sekolah pun aku sudah bisa berorganisasi dengan teman-temanku. Kehidupanku pada masa sekolah menengah atas (SMA) pun tidak jauh berbeda dengan kehidupanku pada masa SMP. Namun pada masa SMA aku sudah lebih dewasa dan mengerti tentang perasaan tertarik dengan lawan jenis atau lebih dikenal dengan istilah “pacaran”.
            Kurang lebih seperti itulah cerita tentang sebagian kecil kehidupanku dari masa balita sampai duduk dibangku sekolah, banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang aku dapatkan pada saat itu, aku bahagia dengan kehidupanku pada waktu itu. Sampai sekarang pun sungguh sangat indah untuk mengenang masa-masa kecilku pada waktu itu. Sangat indah hehe..
           

Minggu, 30 Oktober 2011

Kelautan di Indonesia


          Banyak sekali laut yang terdapat  di Indonesia. Laut di Indonesia beraneka ragam karena letak Negara Indonesia sendiri yang strategis dan bentuknya yang kepulauan. Kelautan di Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, oleh karena itu hasil kelautannya sangat berlimpah dan beraneka ragam.
 Contoh salah satu laut yang sangat terkenal sampai ke luar negeri adalah wisata laut Raja Ampat, Papua. Wisata lokasi di Raja Ampat sangat eksotis, 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang.
Untuk masuk ke kawasan Raja Ampat, setiap orang harus membayar biaya masuk sebesar Rp 250 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 500 ribu untuk wisatawan dari mancanegara. Sebuah pin bulat yang berfungsi seperti identitas ini akan kita terima, setelah membayar biaya tersebut. Uniknya, pin ini berlaku untuk satu tahun, sejak 1 Januari hingga 31 Desember. Jadi jika dalam satu tahun itu kita bolak-balik mengunjungi Raja Ampat, hanya perlu membayar biaya masuk satu kali saja. Tentu saja pin tadi tidak boleh hilang dan harus kita kenakan sebagai tanda pengenal.
Sudah banyak orang yang mengetahui keindahan wisata laut Raja Ampat Papua. Oleh karena itu marilah kita jaga dan kita rawat eksotika dan sumber daya alam yang terdapat di negara kita ini.

Makna Lagu dari Indonesia Raya


Kecintaan kita terhadap tanah air harus tetap tertanam di dalam tubuh dan jiwa raga kita sampai kapan pun. Masih ingat kah kalian terhadap perjuangan para pahlawan terdahulu untuk membela dan mempertahankan tanah air kita? Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga mereka demi terciptanya kemerdekaan bangsa kita, bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sudah seharusnya rasa patriotisme sudah ada dalam jiwa kita, generasi-generasi penerus pengganti mereka.
Lagu Indonesia Raya sendiri diciptakan oleh W.R Supratman, dia membawakan lagu Indonesia Raya dengan sebuah biola. Semua yang ada pada saat itu terhening dan sangat khidmat mendengarkan lagu tersebut. Untuk itu, kita harus bangga mempunyai sosok seperti W.R Supratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Negara Indonesia.
Dalam lagu kebangsaan Indonesia ini, lagu ini menunjukan bahwa semangat patriotik dan cinta tanah air harus selalu ada dalam diri kita sampai kapan pun. jangan pernah mau untuk dijajah kembali oleh bangsa asing, karena dari usaha para pahlawan kita, kita mempunyai kedaulatan penuh dan di akui oleh negara manapun atas tanah leluhur kita.
Namun pada kenyataannya, rasa patriotisme dan cinta tanah air sudah semakin pudar rasanya. Banyak anak-anak yang tidak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya, tidak perduli terhadap jasa para pahlawan dan tanah air ini. Oleh sebab itu saya mengajak diri saya sendiri dan orang lain untuk tetap melestarikan Negara Indonesia, dengan salah satu cara, yaitu tidak melupakan budaya-budaya jaman dahulu yang sekarang sudah terkikis oleh maasuknya budaya asing di Negara Indonesia. Marilah kita tetap melestarikannya, mulai dari sekarang sampai akhir hayat nanti.
semoga rasa nasionalisme dan patriotisme tetap ada di hati kita, hingga akhir masa.

Minggu, 02 Oktober 2011

Tawuran Pelajar


Jakarta, 23 Juni 2011 terjadi tawuran antar pelajar di Kota Bambu,  Slipi, Jakarta Barat. Kedua  pelajar saling melempar batu satu sama lain, terlihat banyak yang membawa senjata tajam  seperti celurit, pisau, parang dan samurai. Sekolah yang terlibat tawuran adalah Smk 1 Slipi dan Sman 24 Jakarta.
Tidak diketahui pasti motif tawuran ini, namun saksi mata melihat bahwa perkelahian ini dipicu oleh ulah anak sekolah Smk 1 Slipi yang memeras murid kelas X Sman 24 Jakarta, karena tidak terima dengan kejadian ini Sman 24 Jakarta pun menyerang balik sekolah  Smk 1 Slipi.  Akhirnya tawuran ini dapat diredam oleh polisi sektor Slipi yang pada saat kejadian, tidak jauh dari tempat terjadinya tawuran tersebut.
Polisi sektor Slipi ini pun menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran ini. Mereka yang tertangkap lalu diperiksa satu persatu dan dikembalikan lagi kepada pihak sekolah masing-masing untuk ditindak lebih lanjut.

Karya Cerpenku Dimuat di Surat Kabar


Pada saat saya masuk kelas 1ID01 disemester  1, waktu itu saya tertarik untuk lebih serius mempelajari karya sastra, khususnya cerpen. Hal itu disebabkan sejak kecil saya paling suka bercerita dan menuliskannya dalam buku catatan harian. Keinginan untuk menulis cerpen itu muncul setelah mendapat penjelasan dari Pak Sudibyo, guru Bahasa Indonesia pada saat saya kelas XII di SMA. Saat itu, Pak Sudibyo menjelaskan proses kreatif seorang cerpenis Indonesia. Yakni Hamsad Rangkuti, yang karyanya memperoleh anugerah Khatulistiwa Literary Award melalui kumpulan cerpennya yang berjudul Bibir dalam Pispot. Keinginan itu pun semakin besar setelah saya membaca karya-karya cerpen lainnya, seperti Robohnya Surau Kami karya Ali Idris Navis, Jalan Lain ke Roma karya Idrus, dan cerpen-cerpen karya Seno  Gumira Adjidarma.
Saya mendapat banyak pelajaran yang berharga dari karya-karya tersebut. Padahal, jika diperhatikan dengan cermat, tema-tema atau cerita yang disampaikan masih seputar masalah yang ada disekeliling kita. Bahkan tidak menutup kemungkinan cerita yang disampaikan merupakan pengalaman pribadi pengarangnya sendiri. Salah satu rahasia para sastrawan itu adalah buku catatan harian. Setiap  mendapatkan pengalaman menarik, mereka mencatatkannya dalam buku harian. Suatu saat, catatan itu akan menjadi ide yang tidak pernah kering.
Suatu hari, saya pun ingin mencoba membuat cerpen dengan membaca kembali catatan-catatan harian saya. Memang benar, pada saat membaca kembali catatan itu, berbagai kenangan dan suasana bermunculan kembali dan itu menjadi sumber ide yang sangat berlimpah. Saya dapat berimajinasi dan mereka-reka satu pengalaman menjadi satu cerita fiktif-imajinatif. Kabarnya J.K. Rowlimg pun (penulis novel harry Potter) melakukan hal yang sama. Menurutnya , nama Harry Potter itu sendiri terinspirasi oleh nama sahabat kecilnya. Begitu pula dengan kereta api yang dapat menembus dunia ajaib dan sekolah sihir Hogwarts, terinspirasi oleh pengalamannya saat naik kereta api.
Meskipun saya tidak sehebat para sastrawan itu, setidaknya saya mempunyai keberanian untuk mencoba. Oleh karena itu, saya mencoba memulai menulis cerpen, dan tentunya tidak lupa mendapat bimbingan Pak Sudibyo. Hasilnya, setidaknya bagi saya sendiri, tidaklah mengecewakan. Saya sangat senang ketika dapat menyelesaikan cerpen saya yang panjangnya sekitar 6 halaman. Saya memperoleh kenikmatan luar biasa ketika menuliskan cerita dlam cerpen tersebut. Beberapa teman yang saya minta tanggapannya menyampaikan komentar bagus, tetapi banyak juga yang mengatakan  bahwa ceritaku masih standard an kurang daya tariknya.
Hal itu, saya akui setelah mambaca kembali ceritaku. Meskipun Pak Sudibyo sudah menyarankan agar cerpenku dikirimkan ke surat kabar, tetapi saya belum berani. Alasannya, saya sendiri menilai belum layak untuk diterbitkan. Saya masih butuh pengalaman dan lebih banyak lagi belajar menulis. Saya tidak patan arang untuk terus mencoba, saat cerpenku yang kelima selesai ditulis, barulah keinginan mempublikasikannya mulai muncul. Semula saya sebarkan kepada teman-teman dekat, kemudian dipasang di majalah dinding. Barulah setelah tanggapan teman-teman positif, saya memberanikan diri untuk mengirimkannya ke surat kabar.
Setelah berharap-harap cemas, akhirnya dengan sangat mengejutkan karya cerpenku dimuat di surat kabar. Dari empat karya yang dikirimkan, rupanya redaksi memilih cerpen “Kupu-Kupu yang Menari”. Menurutku, cerpen itu sangat fantastis. Hal yang paling mengejutkan adalah saya mengetahui bahwa cerpen saya dimuat justru dari Pak Sudibyo. Dia mengabarkan informasi itu kepada saya saat pembelajaran di kelas. Dia membawa lembaran cerpen itu dan menunjukannya kepada teman-teman yang lain. Wah! Senangnya , ternyata usahaku selama ini tidaklah sia-sia. Namun tentunya, saya tidak harus berpuas diri, apalagi menjadi sombong. Justru, dengan dimuatnya karya itu di surat kabar, saya harus terus berusaha agar karyaku lebih baik lagi.
Saya yakin teman-teman pun dapat melakukan hal seperti itu, asal mempunyai tekad dan keinginan yang kuat. Pengalaman saya menulis cerpen itu menjadi pengalaman berharga, sekaligus motivasi awal untuk terus berkarya.

Sabtu, 26 Maret 2011

10 Setiap hari Alasan Mengapa Statistik Apakah Penting

Statistics are sets of mathematical equations that are used to analyze what is happening in the world around us. Statistik set persamaan matematika yang digunakan untuk menganalisis apa yang sedang terjadi di dunia sekitar kita. You've heard that today we live in the Information Age where we understand a great deal about the world around us. Anda pernah mendengar bahwa saat ini kita hidup di Era Informasi di mana kita mengerti banyak tentang dunia di sekitar kita. Much of this information was determined mathematically by using statistics. Banyak dari informasi ini ditentukan secara matematis dengan menggunakan statistik. When used correctly, statistics tell us any trends in what happened in the past and can be useful in predicting what may happen in the future. Ketika digunakan dengan benar, statistik memberi tahu kami setiap kecenderungan apa yang terjadi di masa lalu dan dapat berguna dalam memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa depan.
Let's look at some examples of how statistics shape your life when you don't even know it. Mari kita lihat beberapa contoh tentang bagaimana bentuk statistik hidup Anda ketika Anda bahkan tidak tahu itu.

"Kereta, Otak & cinta...semuanya sama!"


Kereta ~ Jika lama terbiar dan tidak dihidupkan enjinnya, ia akan lemah, lesu, rosak dan menjadi usang. Apabila anda  hendak menghidupkannya semula, enjinnya terpaksa dibaiki, beberapa parts kena tukar baru, ditukar bateri dan mungkin enjin kereta itu boleh dihidupkan kembali, kereta itu mungkin juga boleh bergerak semula. Namun ianya tidak akan sehebat dulu. TIDAK SAMA!

Sebaliknya jika kereta itu sentiasa dijaga rapi, enjinnya selalu diservis dan selalu dihidupkan enjinnya, PASTI keadaan kereta itu akan sentiasa baik dan enjinnya sudah tentu boleh bertahan lama...

Otak ~ Yup!...begitu juga otak kita, jika dibiarkan begitu saja tanpa ilmu, tidak diasah, tidak digerakkan dengan pengetahuan, tidak diguna untuk membuat keputusan, maka 'enjin' untuk berfikir akan mulai berkarat, lemah, lesu dan usang. Lama-lama otak akan menjadi lembab dan beku!...

Tsunami Rekatkan Hubungan Indonesia-Jepang.


 Ribuan orang akan berkumpul Minggu pagi untuk memberikan simpati kepada Jepang.
Sabtu, 26 Maret 2011, 07:08 WIB
Bayu Galih
http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/11/106736_tsunami-hantam-jepang_300_225.jpg
Tsunami hantam Jepang (AP Photo/Kyodo News)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Bencana gempa dan tsunami yang dirasakan Jepang menimbulkan empati dan kepedulian masyarakat Indonesia, yang pernah merasakan bencana tsunami di Aceh akhir 2004 silam.

Empat Tanda Cinta Sejati



http://rahmadku.tripod.com/Chinaros.gif
Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin?
Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda:

Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya?
Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda.

Minggu, 20 Maret 2011

PARAGRAF

A.   DEFINISI PARAGRAF
Paragraf ialah sekelompok kalimat yang saling berkaitan untuk mengembangkan satu ide pokok. Paragraph bias sesingkat satu kalimat, bias juga sepanjang sepuluh kalimat atau lebih. Jumlah kalimat dalam satu paragraph bukan hal yang utama, namun panjang paragraf hendaknya cukup untuk mengembangkanide pokok yang tertuang dalam kalimat topic (topic sentence). tulisan yang baik tidak hanya tergantung pada pemakaian bahasa yang gramatikal, tetapi juga pada penulisan paragraph yang baik. Paragraf merupakan satuan pikiran yang paling dasar dari suatu tulisan, sehingga jika paragraf disusun kurang menarik, akan hilanglah bobot tulisan secara keseluruhan.

TATA KRAMA


        Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku pada daerah setempat. Oleh karena itu tata krama suku bangsa yang satu tentu berbeda dengan suku bangsa yang lain. Tata krama, etika, atau sopan santun yang dimiliki oleh suku bangsa Jawa tidak terlepas dari sifat-sifat halus dan kasar. Tata krama suku bangsa Jawa terlihat dalam etiketnya meliputi banyak segi seperti unggah-ungguh, suba sita dan lain-lain, kesemuanya mencakup hubungan selengkapnya antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam sekitarnya.
Lingkup materi penelitian yang ditulis dalam buku ini adalah tata krama suku bangsa Jawa yang menyangkut hubungan manusia dengan sesamanya atau antar sesama manusia. Tatakrama yang menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah tatakrama : menghormati orang tua atau yang dituakan, bertamu, berbicara atau mengeluarkan pendapat, bersalaman, duduk / berdiri, makan dan minum, bertegur sapa, berpakaian. Dalam masyarakat suku bangsa Jawa sangat dianjurkan agar semua itu dilakukan dengan sopan, tidak melanggar aturan, tidak merugikan orang lain, mengerti batasan-batasannya dan sebagainya. Penelitian juga dibatasi pada generasi muda khususnya siswa SMU dan SMK berusia 15 - 19 tahun.

PENGANGGURAN


            Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

I. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

 
                      Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

Keterbukaan dan Keadilan


Keterbukaan
            Keterbukaan adalah suatu kondisi dimana setiap orang dapat memperoleh informasi mengenai suatu keadaan, persyaratan, atau aturan main mengenai suatu hal yang dibutuhkan dan diinginkan yang berhubungan dengan kepentingan umum melalui sarana-sarana komunikasi yang ada. Keterbukaan juga mengandung arti tidak ada yang ditutup-tutupi atau transparan dan siketahui umum. Dengan kata lain, ada kesediaan mau member saran serta masukan kepada orang lain. Dan juga mau belajar dari keberhasilan orang lain.
            Keterbukaan dalam kehidupan bermasyarakat adalah keterbukaan hati setiap anggota masyarakat sebagai landasan utama yang berkomunikasi, membicarakan, merundingkan, atau memusyawarahkan masalah-masalah bersama guna mencari dan menemukan jalan keluar (mufakat) untuk mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakat. Keterbukaan pada rapat desa tercermin melalui dialog terbuka, wajar, akrab, dan hangat antara sesama warga desa sehingga pada akhirnya warga desa memperoleh keadilan dan diperlakukan secara adil.

KEMISKINAN


KEMISKINAN
     
        Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta  tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan (poverty line) merupakan dua masalah besar di banyak negara-negara berkembang (LDCs), tidak terkecuali di Indonesia.

I.             JENIS-JENIS KEMISKINAN DAN DEFINISINYA

Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut
v  Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud.
v  Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.

II.           FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan
§  Tingkat dan laju pertumbuhan output
§  Tingkat upah neto
§  Distribusi pendapatan
§  Kesempatan kerja
§  Tingkat inflasi
§  Pajak dan subsidi
§  Investasi
§  Alokasi serta kualitas SDA
§  Ketersediaan fasilitas umum
§  Penggunaan teknologi
§  Tingkat dan jenis pendidikan
§  Kondisi fisik dan alam
§  Politik
§  Bencana alam
§  Peperangan


III.          KEBIJAKAN ANTIKEMISKINAN
Untuk menghilangkan atau mengurangi kemiskinan di tanah air diperlukan suatu strategi dan bentuk intervensi yang tepat, dalam arti cost effectiveness-nya tinggi.
Ada tiga pilar utama strategi pengurangan kemiskinan, yakni :
1.      pertumuhan ekonomi yang berkelanjutan dan yang prokemiskinan
2.      Pemerintahan yang baik (good governance)
3.      Pembangunan sosial

Untuk mendukung strategi tersebut diperlukan intervensi-intervensi pemerintah yang sesuai dengan sasaran atau tujuan yang bila di bagi menurut waktu yaitu :
                                                                 a.     Intervensi jangka pendek, terutama pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan
                                                                 b.     Intervensi jangka menengah dan panjang
o   Pembangunan sektor swasta
o   Kerjasama regional
o   APBN dan administrasi
o   Desentralisasi
o   Pendidikan dan Kesehatan
o   Penyediaan air bersih dan Pembangunan perkotaan

Budaya Politik


Budaya politik berasal dari kata budaya dan politik, masing-masing kata tersebut mempunyai arti sendiri. Budaya secara harfiah berasal dari bahasa sanskerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Adapun kata politik, merupakan terjemahan dari bahasa Inggris dari kata policial, polity, atau politic, namun istilah politik berasal dari kata politis (bahasa Yunani kuno) yang artinya politeca atau city polis atau negara kota. Perkembangan selanjutnya menunjukan bahwa istilah politik tidak lagi hanya berarti negara, tetapi lebih dari itu. Pengertian istilah politik sudah berkembang menjadi “cara-cara atau upaya untukmencapai suatu tujuan”.

Ciri Budaya Politik
            Budaya politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan politik kenegaraan. Dari berbagai pendapat para ahlitentang budaya politik, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri budaya politik adalah :
a.        Nilai–nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan.
b.       Sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya.
c.       Sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
d.       Pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati para anggota suatu sistem politik.